Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto - Mengukuhkan Relawan Sensus Penduduk (SP) 2020

GUNUNG SUGIH, Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto meminta relawan Sensus Penduduk (SP) 2020 yang telah dikukuhkan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab

“Sebagai ujung tombak, relawan SP 2020 harus menjalankan tugas dengan baik. Jangan asal main tembak datang ke RT. Ini tuntutan data akurat terhadap data penduduk di Indonesia khususnya di Lamteng. Data sekarang ini jauh dari sempurna, kita butuh data konkret,” tegas Loekman, usai mengukuhkan sebanyak 31 koordinator relawan SP 2020, di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (16/12/2019).

Loekman mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Ini inovasi memujudkan satu data untuk Indonesia. Sehingga perlu dukungan semua stakeholder dan lapisan masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan SP 2020.

“BPS selalu membuat terobosan untuk memperbaiki sistem pendataan, agar diperoleh data yang mendekati sempurna. Saat ini pendaftaran diri bisa melalui online yang nantinya di update. Jadi tidak akan terjadi dobel data. Jika sudah masuk dan terdata, otomatis ditolak,” ujarnya.

Langkah inipun mendapat apresiasi dari Kepala Bagian (Kabag) Sosial BPS Lampung, Masud Rifai atas kesiapan SP 2020.

 

 

“Kita apresiasi kesiapan SP 2020 yang mendapat dukungan penuh dari Pemkab Lamteng untuk menyukseskannya. Banyak inovasi-inovasi yang telah kita kembangkan, yakni melalui online. Bagi yang belum terdata nanti akan didatangi petugas BPS,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPS Lamteng M. Sholihin menyatakan, dasar pelaksanaan SP 2020 adalah UU No.16/1997 tentang Statistik; Resolusi United Nations 2020; dan Perpres No. 39/2019 tentang Satu Data Indonesia.

“SP 2020 merupakan momentum kebangkitan bangsa kita untuk mewujudkan data kependudukan Indonesia, satu data kependudukan Lamteng,” ujarnya.

SP 2020, kata Sholihin, dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama mulai 15 Februari 2020 SP online melalui www.sensus.bps.go.id. Tahap kedua, bagi yang belum SP online, pada Juli 2020 akan dilakukan wawancara (door to door) oleh petugas lapangan.

“Petugas SP Lamteng ada sebanyak 2.123, yang tersebar di 28 kecamatan dan 301 kampung/kelurahan. Petugas akan door to door mengunjungi semua rumah penduduk yang belum melakukan SP online,” katanya.

Diketahui metode SP 2020 melakukan pengumpulan data menggunakan teknologi informasi berupa computerofassisted personal interviewing (CAPI). Jika sebelumnya pelaksanaan sensus dilakukan secara manual dan petugas datang melakukan wawancara, pada SP 2020 digabungkan tiga metode. Yakni wawancara manual, menggunakan CAPI, dan mendorong partisipasi masyarakat melakukan sensus secara daring. ( DISKOMINFO LAMPUNG TENGAH )

Share Post: