PJ.Sekdakab Lampung Tengah, Drs.Kusuma Riyadi.M.M. Mewakili, Pjs Bupati Lampung Tengah, Bobby Irawan.SE.M.S.i. Membuka Kegiatan Product matching pembiayaan dengan OJK dan perbankan kabupaten lampung tengah tahun 2024. Selasa,8/10/2024. di Ruang rapat sekdakab Lampung Tengah. Hadir pula dalam kegiatan tersebut," Kepala OJK provinsi Lampung yang di Wakili oleh Analis senior deputi direktur pengawasan perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis - Milado Pani Asisten Adminintrasi Umum,Drs.Eko Dian Susanto.M.I.P. , Para Kepala OPD, kepala Bagian, serta dinas terkait. Dalam rangka mendukung pencapaian indeks inklusi keuangan tersebut OJK telah berupaya untuk meningkatkan inovasi produk maupun melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan optimalisasi produk atau layanan jasa Keuangan melalui program-program inklusi keuangan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan inklusi keuangan yang ada di da Rah Indonesia seperti kondisi geografis demografi dan infrastruktur terkadang menjadi faktor yang menyebabkan kesenjangan informasi maupun akses keuangan bagi masyarakat khususnya di daerah. Salah satu upaya mengurangi kesenjangan di daerah adalah akselerasi pemanfaatan produk atau layanan jasa Keuangan melalui sinergi aksi antar pemangku kepentingan terkait seperti pelaksanaan kegiatan produk atau bisnis matching yang merupakan bentuk fasilitasi dan intermediasi penyaluran kredit bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan tersebut tentunya diharapkan dapat mengakomodasi percepatan akses pembiayaan atau penyaluran kredit bagi UMKM masyarakat melalui lembaga jasa Keuangan formal dengan fokus antara lain pada komoditi unggulan atau sektor prioritas di daerah sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi di daerah. Tujuan kegiatan produk/bisnis matching ini untuk Mempertemukan kebutuhan akses keuangan UMKM dengan produk atau layanan jasa keuangan, Meningkatkan jumlah rekening kredit atau pembiayaan bagi UMKM masyarakat, Mempercepat akses pembiayaan atau penyaluran kre dibagi UMKM masyarakat, Meningkatkan kerjasama kemitraan dan sinergi antara OJK, pemerintah daerah, Kementerian, atau lembaga dan pelaku UMKM serta Mendorong peningkatan kesejahteraan dan perekonomian di daerah. Konsep kegiatan produk atau bisnis matching antara lembaga keuangan dengan usaha Metro kecil dan menengah dirancang untuk memfasilitasi kerjasama finansial yang dapat mendukung pertumbuhan UMKM serta membuka peluang bisnis bagi lembaga keuangan. Kegiatan ini biasanya melibatkan serangkaian pertemuan yang diorganisir dengan tujuan menghubungkan UMKM yang membutuhkan solusi penandaan dengan produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank. Sasaran kegiatan produk atau bisnis matching antara lain difokuskan kepada pelaku UMKM atau UMKM komoditi unggulan atau sektor prioritas di daerah yang menjadi binaan Pemerintah Daerah atau Kementerian lembaga dengan target minimal 50 pelaku UMKM/ kegiatan. (Diskominfotik Lampung Tengah)