Monitoring Hasil Penilaian Perluasan Percontohan Desa Anti Korupsi

Asisten Administrasi Umum, Drs.Eko Dian Susanto.M.I.P mewakili Pjs. Bupati Lampung Tengah Bobby Irawan, S.E,.M.Si, menghadiri acara Monitoring Hasil Penilaian Perluasan Percontohan Desa Anti Korupsi, Bertempat di Kampung Swastika Buana Kec.Seputih Banyak, Rabu (20/11/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Monitoring Hasil Penilaian Perluasan Percontohan Desa Anti Korupsi KPK RI, Fries Mount Wongso Beserta rombongan, Tim Replikasi Desa Anti Korupsi Tingkat Provinsi,Inspektur Lampung Tengah Adi Sriyono, S.Sos., M.M.,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Lampung tengah Fathol Arifin, S.IP., M.M., Camat Seputih Banyak Sahroni, S.Pd, M. M, Kepala Kampung Swastika Buana Made Rimbawa Putra, SE., para perangkat kampung Swastika Buana dan para tamu undangan.

Dalam sambutanya Drs.Eko Dian Susanto. M.I.P mewakili Pjs. Bupati Lampung Tengah Bobby Irawan, S.E,.M.Si, mengucapkan selamat datang di Kabupaten Lampung Tengah Kepada Tim Komisi Pemberantasan Korupsi selaku pembina pelaksanaan Replikasi Percontohan Desa Anti Korupsi Tingkat Kabupaten Lampung Tengah, Kami Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mendukung dan menyambut baik adanya kegiatan penilaian percontohan desa anti korupsi.

Selaku Asisten Administrasi Umum ini juga berharap kegiatan penilaian percontohan desa anti korupsi tingkat Kabupaten Tahun 2024 di Provinsi Lampung ini dapat berjalan dengan baik dan harapan kami pada penilaian ini Kampung Swastika Buana dapat di tetapkan sebagai Desa Anti Korupsi.

 

Sementara itu selaku Ketua Tim Monitoring Hasil Penilaian Perluasan Percontohan Desa Anti Korupsi KPK RI, Fries Mount Wongso dalam sambutanya mengatakan bahwa kami di tugas untuk melakukan uji petik, uji petik ini adalah salah satu rangkaian dari tahun 2021, dalam hal ini KPK RI sudah membentuk sebuah Desa Percontohan untuk pertama kali dilakukan di daerah Provinsi Yogyakarta, dan Tahun 2022 kami juga sudah membentuk di 10 Provinsi, selanjutnya di tahun 2023 sebanyak 33 desa percontohan yang telah kami bentuk salah satunya ada di Provinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Pesawaran kampung Hanura.

Fries Mount Wongso juga berpesan agar uji petik ini nanti bukan suatu rangkaian penyempurnaan tapi melihat bagaimana Implementasi, komitmen dan segala upaya Kampung Swastika Buana mempersiapkan diri memulai menjadi Kampung Percontohan Anti Korupsi. Fries Mount Wongso juga berharap kepada Kampung Swastika Buana nanti nya agar dapat menjadi cahaya lilin bagi kampung-kampung lain yang ada di Kabupaten Lampung Tengah. (Diskominfotik Lampung Tengah)

Share Post: