Profile
Log Out
Menu
Dashboard
Profil Daerah
Sejarah Singkat
Data Bupati
Gambaran Umum
Data Kependudukan
Data Pendidikan
Data Kesehatan
Data Ekonomi
Data Pertanian dan Perternakan
Data Ketenagakerjaan
Data Pekerjaan Umum
Data Sosial
Data Perhubungan
Data Pariwisata
Dalam Angka
Data Prestasi
Pemerintahan
Lambang Daerah
Visi Misi
Struktur Organisasi
Eksekutif
Legislatif
Produk Hukum
Badan dan Dinas
Kecamatan
Berita
Pengumuman
Dokumen
Hoax
Layanan
Aplikasi
Gallery
Foto
Video
Slider
Portal Layanan
Layanan OPD
Informasi Lainnya
Profil Gender & Anak
Web Setting
Setting
Data Hoax
Dashboard
Data Hoax
Edit
JUDUL
*
KATEGORI
*
TANGGAL UPLOAD
*
TAG
*
THUMBNAIL HOAX
*
Format :
Gambar
dan Maksimal Ukuran File
2 Mb
THUMBNAIL HOAX
×
<p style="text-align:justify">Beredar sebuah video yang memperlihatkan perut sesosok jenazah di Rumah Sakit dengan jahitan panjang menyebar di media Whatsapp. Video tersebut disertai narasi tentang adanya penjualan organ jenazah korban Covid-19 yang menjadi lahan bisnis gelap antar negara yang melibatkan petinggi-petinggi negara dimana setiap jenazah dihargai senilai 321 juta.</p> <p style="text-align:justify">Faktanya, klaim terhadap video tersebut adalah klaim yang salah dan menyesatkan. Dilansir dari <u><a href="https://www.jawapos.com/surabaya/11/06/2020/hoax-organ-jenazah-korban-covid-19-dijual/">jawapos.com</a></u> diketahui video yang sama pernah diunggah pada 2018, jauh sebelum pandemi Covid-19. Kanal milik Tribunnews yang mengunggah video itu menuliskan keterangan tentang keributan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr R.D. Kandou Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu, 23 April 2018. Disebutkan, jenazah atas nama Geraldy Jecky Payow merupakan korban penikaman di daerah Malalayang, Manado. Korban yang sudah tak bernyawa kemudian dilarikan ke RS untuk diotopsi. Atas tudingan menjual organ tubuh, dokter forensik RSUP Kandou Manado Jemmy Tomuka menegaskan tidak pernah ada. ”Tidak ada orang yang telah meninggal diambil organnya untuk dipakaikan ke orang yang masih hidup,” ucap dia. Penjelasan itu dimuat portal Inews.Id pada 23 April 2018.</p>
<p><u><a href="https://www.jawapos.com/surabaya/11/06/2020/hoax-organ-jenazah-korban-covid-19-dijual/">https://www.jawapos.com/surabaya/11/06/2020/hoax-organ-jenazah-korban-covid-19-dijual/</a></u></p>
Simpan