Profile
Log Out
Menu
Dashboard
Profil Daerah
Sejarah Singkat
Data Bupati
Gambaran Umum
Data Kependudukan
Data Pendidikan
Data Kesehatan
Data Ekonomi
Data Pertanian dan Perternakan
Data Ketenagakerjaan
Data Pekerjaan Umum
Data Sosial
Data Perhubungan
Data Pariwisata
Dalam Angka
Data Prestasi
Pemerintahan
Lambang Daerah
Visi Misi
Struktur Organisasi
Eksekutif
Legislatif
Produk Hukum
Badan dan Dinas
Kecamatan
Berita
Pengumuman
Dokumen
Hoax
Layanan
Aplikasi
Gallery
Foto
Video
Slider
Portal Layanan
Layanan OPD
Informasi Lainnya
Profil Gender & Anak
Web Setting
Setting
Data Berita
Dashboard
Data Berita
Edit
JUDUL
*
TANGGAL UPLOAD
*
<p style="text-align:justify"><strong>Lampung - </strong>Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando mengukuhkan istri Bupati Lampung Tengah, Mardiana Musa Ahmad sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah pada acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Provinsi Lampung dan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung serta Penandatanganan Nota Kesepakatan Perpustakaan Nasional RI dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan Perguruan Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2021, acara tersebut bertempat di Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, Selasa (15/6/2021).</p> <p style="text-align:justify">Selain Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah Mardiana Musa Ahmad dan Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando dalam acara tersebut hadir juga Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung Minggurum Gumay, S.H., M.H., serta Bunda Literasi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. </p> <p style="text-align:justify">Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam sambutannya menyampaikan, literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan. Saat ini, pihaknya sudah mengidentifikasi kondisi literasi di Indonesia menjadi hulu dan hilir.</p> <p style="text-align:justify">Syarif Bando menilai rendahnya budaya baca masyarakat yang berdampak pada indeks literasi yang rendah merupakan kondisi di hilir dan ini merupakan fakta yang ada. Namun dia melihat bahwa selama hampir 76 tahun Indonesia merdeka, pembahasan soal kondisi di hilir masih terus berlangsung. Padahal seharusnya kendala yang ada di hulu harus diperbaiki bersama seluruh pemangku kepentingan.</p> <p style="text-align:justify"><img alt="" src="../../upload/img_berita/831913164.jpg" style="height:48%; width:48%" /> <img alt="" src="../../upload/img_berita/859617082.jpg" style="height:48%; width:48%" /></p> <p style="text-align:justify">Sementara itu, Sekda Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bukti wujud komitmen pemerintah provinsi lampung dalam mencerdaskan bangsa, seperti halnya yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat.</p> <p style="text-align:justify">Kemudian Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam acara talkshow mengucapkan selamat kepada Bunda Literasi Kabupaten/Kota yang telah dikukuhkan, Bunda Riana juga mengatakan dalam mewujudkan pembudayaan gemar membaca masyarakat, peran dari Bunda Literasi Kabupaten/Kota ini sebagai role model bagi anak-anak dan masyarakat dalam menumbuhkan minat baca.</p>
THUMBNAIL BERITA
*
Format :
Gambar
dan Maksimal Ukuran File
2 Mb
THUMBNAIL BERITA
×
TAG
*
STATUS
*
Show
Hidden
Simpan