Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Rusmadi menghadiri acara Rapat Koordinasi Swasembada Pangan Provinsi Lampung di Balai Keratun, Komplek Dinas Kantor Gubernur, Bandar Lampung (Rabu, 18/12/2024). Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh pj Sekda Provinsi Lampung, Danrem 043 Gatam, Kadis Pertanian se-Provinsi Lampung, Para Dandim serta tamu Undangan. Rapat koordinasi ini merupakan awal kesiapan Provinsi Lampung dalam mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional yang semula hingga tahun 2029 dipercepat menjadi tahun 2027. Fredy memaparkan bahwa kondisi produksi padi selama 4 tahun terakhir mengalami peningkatan yaitu dari tahun 2021-2024 dengan capaian 489.573 Ha (pada 2021), 518.256 Ha (pada 2022), 530.108 Ha (pada 2023), dan 531.616 Ha (pada 2024). Fredy mengatakan bahwa program ini sesuai dengan yang termuat pada Asta Cita yang salah satunya adalah Mendorong Kemandirian Bangsa melalui Swasembada Pangan, Energi, Air, dan Ekonomi. Ia juga menyampaikan bahwa peningkatan produksi padi khususnya selalu dihadapkan oleh beberapa tantangan dalam pembangunan pertanian antara lain perubahan iklim, kondisi perekonomian global, gejolak harga pangan, bencana alam, peningkatan jumlah penduduk, aspek distribusi, dan alih fungsi lahan. Ferdy menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan upaya-upaya untuk mencapai target tanam sesuai ketetapan yang telah ada maupun tambahan tanam yang telah ditarget oleh pemerintah pusat dengan harapan adanya dukungan perbaikan-perbaikan. "Terutama dalam penyediaan ketersedian air, selain penyediaan benih sesuai tepat waktu, jumlah, mutu, harga, tempat, dan jenis" ujarnya. Fredy berharap rakor ini dapat menciptakan gagasan-gagasan aktif dalam mendukung swasembada pangan di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung. (Diskominfotik Lampung Tengah)