Pemkab Lampung Tengah melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, Senin 5 Februari 2024 yang digelar di Aula Hotel BBC Bandar Jaya dan dihadiri Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Kapolres, Pabung Kodim 0411/KM, Ketua Pengadilan, Kajari Gunung Sugih, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Kepala Instansi Vertikal, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Ketua PPK dan Ketua Panwaslu Kecamatan se-Lampung Tengah. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kesbangpol Lamteng Ricky Augusta menerangkan, Rakor dilaksanakan untuk memperkuat sinergitas antara penyelanggara KPU dengan pihak terkait dan Pemkab Lamteng. Penyelenggaraan Pemilu serentak tinggal beberapa hari lagi, sehingga Rakor ini perlu dilaksanakan untuk memperkuat kesiapan daerah dalam penyelenggaraannya, Ricky pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dan menyampaikan kesiapan masing-masing instansi yang dipimpin untuk disampaikan bersama-sama. Bupati Musa Ahmad dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Rakor dilaksanakan dengan melibatkan semua instansi dan lembaga di Lamteng dan Bupati berpesan Kita harus saling mengisi dan bersinergi, sehingga Pemilu nanti dapat berjalan sesuai dengan yang sama-sama kita inginkan, tertib dan tanpa ada kendala, bupati juga menyampaikan, kelancaran Pemilu serentak di Lamteng merupakan tanggung jawab bersama, dan tidak harus berpangku tangan pada pemerintah daerah. Dikesempatan itu juga, bupati mengajak semua penyelenggaraan Pemilu untuk terus menjaga netralitas, dan mampu menciptakan pemilu yang jujur dan langsung. Kapolres AKBP Andik Purnomo Sigit pada Rakor juga memaparkan kesiapan kepolisian dalam menyambut Pemilu di wilayah hukum setempat. Andik juga memaparkan, kesiapan pengamanan yang telah dilakukan jajarannya, baik di tingkat kecamatan bahkan hingga tempat pemungutan suara (TPS). Analisa pengamanan sudah kami lakukan, begitu pemetaan daerah-daerah yang ada rawan konflik saat pemilu nanti. Kapolres juga dikesempatan itu memaparkan analisa keamanan di TPS, yakni dua polisi di dua TPS dengan ditambah 24 Linmas. Ketua KPU Irawan Indrajaya menjelaskan, saat ini kendala yang dihadapi pihaknya hanyalah penyaluran logistik pemilu ke daerah terluar di Lampung Tengah seperti wilayah Bandar Mataram dan lain sebagainya, namun saat ini telah dibantu oleh Pemkab Lampung Tengah dalam pendistribusiannya sehingga mempermudah penyaluran, sementara itu Bawaslu Lamteng diwakili Harmono memaparkan, saat ini jajarannya belum mendapatkan laporan menonjol terkait kecurangan pemilu, namun tetap menerima banyak laporan masyarakat. (Diskominfotik Lampung Tengah)