Drs. Rusmadi, M.M. Membuka Resmi FGD Pembangunan "Infrastruktur dan Kewilayahan Kabupaten Lamteng Yang Berkualitas dan Berkelanjutan Menuju Lamteng Emas"

Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Hi. Musa Ahmad, S.Sos., M.M. yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lamteng, Drs. Rusmadi, M.M. menghadiri dan membuka secara resmi acara Focus Group Discussion (FGD) "Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan Kabupaten Lampung Tengah yang berkualitas dan berkelanjutan menuju Lamteng Emas" Dalam Rangka Penyusunan RPJPD Kabupaten Lamteng Tahun 2025 - 2045. Bertempat di Siger Ballroom, Hotel BBC, Bandar Jaya. Rabu (27/9/2023). Acara yang diinisiasi oleh Bappeda Lampung Tengah dihadiri oleh Perwakilan Bappeda Provinsi Lampung, Narasumber dari Kepala BPS Lamteng, Akademisi Universitas Lampung, Akademisi Institut Teknologi Sumatera, Kepala Diskominfotik Lampung Tengah, DR. Candra Puasati, M.Pd., dan Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Lampung Tengah.

Bupati Lampung Tengah, Hi. Musa Ahmad, S.Sos., M.M. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Rusmadi, M.M. mengatakan Forum ini merupakan mata rantai yang penting dari rangkaian tahapan perencanaan pembangunan jangka panjang Lampung Tengah 20 Tahun ke depan, FGD ini juga sebagai bentuk konsultasi dan salah satu cara menghimpun masukan dari para pemangku kepentingan pelaksanaan pembangunan di Lampung Tengah.

 

 

"Masukan dalam FGD ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan, penyusunan dan pembahasan Rancangan Awal RPJPD Lamteng. Penting Bapak/Ibu ketahui bahwa RPJPD Lamteng Tahun 2025 - 2045 bukan hanya milik Pemerintah Kabupaten Lamteng semata, melainkan milik seluruh Masyarakat Kabupaten Lamteng. Oleh karena itu, dari FGD ini diharapkan akan diperoleh identifikasi permasalahan - permasalahan yang mendasar pada pelaksanaan pembangunan 20 tahun yang lalu berdasarkan RPJPD Lamteng Tahun 2005 - 2025, dan mampu menangkap isu - isu strategis yang sedang berkembang dan mungkin yang akan terjadi sampai dengan 20 tahun mendatang." ungkapnya. (Diskominfotik Lampung Tengah)

Share Post: