GUNUNG SUGIH, Tidak seperti tahun tahun sebelumnya usai pelaksanaan libur hari raya idul fitri atau hari awal masuk kerja Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto kerap melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa OPD. Kali ini yang dilakukan orang nomer satu di Lampung Tengah ini awal masuk kerja paska libur Idul Fitri melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah, Selasa 26 Mei 2020. Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan Dinas Kesehatan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati dan Asisten Kadis Kesehatan dan Gugus Tugas dan Para Petugas Medis di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah, membahas perkembangan penanganan wabah virus corona yang hingga kini belum berakhir. Dalam laporannya koordinataor gugus tugas Kabupaten Lampung Tengah Ir.Zulkifli.SE.MMM mengatakan hingga kini penanganan penyebaran wabah virus di Lampung Tengah terus berjalan meski adanya Hari Raya Idul Fitri para petugas gugus tugas baik yang ada di kabupaten maupun di tingkat kampung terus melaksanakan tugasnya memantau masyarakat yang tengah merayakan lebaran idul fitri, karena menurut Zulkifli pemantauan bagi masyarakat yang tetap nekat pulang kampong untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya perlu pengawasan super ketat, untuk memutuskan mata rantai menyebarnya vurus corona ini. Zulkifli mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas gugus tugas yang ada di Lampung Tengah yang terus melaksanakan tugasnya di tengah-tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Sementara itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam rapat tersebut berpesan kepada seluruh petugas gugus tugas penanganan wabah virus corona di Lampung Tengah untuk tetap semangat dan kerja ekstra karena virus corona ini dari hari kehari terus bertambah yang terinfeksi virus ini. Selain itu bupati pun meminta khususnya para tenaga kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan untuk terus melakukan koordiniasi dengan petugas medis dan petugas gugus tugas yang ada di kecamatan maupun kampung, meliputi obat obatan dan alat pelindung diri (APD). Dalam kita menangani virus corona ini dengan tegas Bupati meminta kepada Dinas Kesehatan yang merupakan ujung tombak dari kesemuanya mulai dari penyediaan obat obatan maupun alat pelindung diri harus lebih berhati hati, jangan sampai menyalahi aturan yang berlaku, karena kesemuanya itu akan di pertanggung jawabkan administrasinya dan jangan sekali kali mengambil keuntungan pribadi untuk tugas kemanusian ini. Oleh karena itu Bupati berpesan kepada petugas yang menangani pengadaan obat obatan dan alat pelindung diri (APD) ikuti aturan yang berlaku dan dalam pendistribusiannya harus seteliti mungkin keluar masuknya obat obatan maupun alat pelindung diri yang diperuntukan untuk puskesmas maupun posko gugus tugas lainnya. Bila kedapatan ada oknum yang bermain main dalam hal ini seperti melakukan fiktif atau mark up perihal obat obatan maupun APD, dengan tegas Bupati akan memberikan sangsi dan akan menyerahkan kepada penegak hukum untuk diberikan tindakan (DISKOMINFO LAMPUNG TENGAH)