GUNUNGSUGIH – RAPEMDA 92,8 FM, Bertempat di rumah Dinas nya Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengadakan temu bisnis pengembang Kampung, Selasa (10/09/2019) Drs.I Gusti Nyoman Suryana menjelaskan Model pengembangan kampung ternak ini berbasis sumber daya potensial lokal melalui inovasi teknologi, oleh karna itu Ada beberapa hal yg harus berubah adat tujuan KTT Gotong royong ini bisa tercapai seperti pola pekerjaan yang dari pekerjaan sampingan menjadi bisnis, dari pengelolaan sendiri menjadi pengelolaan yang terorganisir. Sementara itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam arahan nya mengatakan selama ini peternak di Lampung Tengah hanya menjadi buruh ternak dan belum menjadi pengusaha, oleh karna itu Bupati berpesan kepada dinas terkait untuk selalu menggelorakan semangat gotong royong demi tercapai nya tujuan pemerintah daerah yaitu Kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung tengah, Potensi Lampung Tengah ini sangat besar asalkan semua bekerjasama. “ujar Bupati Selain itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto ditengah arahan nya merasa sangat sedih dan bahkan sampai menitikan air mata mengingat kondisi masyarakat Lampung Tengah yang masih banyak belum mendapatkan kehidupan yang layak. Untuk itu Bupati secara khusus meminta kepada para pengusaha untuk membantu dan bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui Corporate Social Responsibility (CSR) nya untuk membantu masyarakat dan tidak hanya terfokus kepada keuntungan namun juga ikut dalam membangun masyarakat Lampung Tengah," Terakhir Bupati berharap agar semua bisa bekerjasama baik pemerintah daerah ,pengusaha dan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan. (DISKOMINFO LAMPUNG Tengah )
Dalam Laporannya Kepala Balitbangda Drs.I Gusti Nyoman Suryana melaporkan tujuannya di adakannya acara ini berkat dari hasil kajian Dewan Riset Daerah (DRD) tentang project Kampung Ternak Terpadu (KTT) Gotong Royong.
Drs.I Gusti Nyoman Suryana berharap dengan adanya KTT Gotong royong ini bisa terjadi peningkatan populasi ternak, pendapatan ternak meningkat, perekonomian meningkat dan konsumsi protein hewani meningkat.