Hj. Mardiana Musa Ahmad Hadiri Rakor FKWT Kecamatan Bandar Mataram

Ketua FKWT Berjaya Kabupaten Lampung Tengah Hj. Mardiana Musa Ahmad menghadiri Rakor FKWT Kecamatan Bandar Mataram bertempat di Kampung Sumber Rejeki Selasa 25 Juni 2024. Hj. Mardiana Musa ahmad hadir dengan didampingi Ketua harian FKWT Lampung Tengah Jumilatun dan pengurus Kabupaten, Pembina FKWT kecamatan dalam kesempatan tersebut juga hadir Kepala Kampung Sumber Rezeki Burhanudin, PPlL dan pembina FKWT Kampung Se-Kecamatan Bandar Mataram. 

Dalam sambutan yang Ketua FKWT berjaya Mardiana Musa mengatakan setiap rapat harus menunjukkan kemajuan. Oleh karena itu, saya ingin menanyakan kepada Mas Yoga, selaku PPL di Sumber Rejeki, terkait progres di Kampung Sumber Rejeki, terutama SDM-nya. Apakah mereka memiliki semangat untuk maju? Semangat ini dapat dilihat dari kegiatan mereka sehari-hari.

 

Kegiatan FKWT ini dapat berkolaborasi dengan berbagai kegiatan lain, seperti pengajian, senam, dan lain sebagainya. Semua kegiatan ini akan menjadi lebih menarik jika dilakukan bersama. Contohnya, senam yang seharusnya diadakan hari ini, namun dibatalkan karena hujan. Setiap kegiatan memiliki tujuan dan akhir yang jelas. Dari 5 kampung yang hadir hari ini, saya mendengar dari ibu pembina kampung bahwa kegiatan KWT di daerah masing-masing masih standar.

Padahal, dengan potensi yang dimiliki Bandar Mataram, seperti wilayah yang subur, seharusnya ada progres yang lebih signifikan. Contohnya, praktik membuat gula dari singkong yang sudah dilakukan, namun tidak dilanjutkan. Alasan dibalik terhentinya praktik tersebut perlu diketahui. Setiap pertemuan harus menunjukkan kemajuan, dan kita perlu memiliki target yang jelas. Tujuan kelompok KWT adalah untuk menggerakkan semua keluarga di Lampung Tengah, khususnya di Kampung Sumber Rejeki, Kecamatan Bandar Mataram.

Saya harap setiap kampung di Bandar Mataram ini dapat bergerak bersama. Setiap keluarga memiliki kebun di rumah, dan sasaran kita adalah membantu keluarga memanfaatkan pekarangannya dengan baik. Setiap kampung memiliki PPL yang siap dipanggil dan diajak berdiskusi. Dalam KWT, terdapat 3K yang penting: komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi. Hal ini harus diterapkan dalam setiap kegiatan. (Diskominfotik Lampung Tengah)

Share Post: