Bupati LT Loekman Djoyosemarto - Ajak Anggota Tapak Suci Untuk Terus Berlatih

Terbanggi Besar, Seluruh anggota perguruan Tapak Suci Putra Putri Muhammadiyah Kabupaten Lampung Tengah diharapkan terus berlatih guna meningkatkan ilmu yang telah diperoleh serta dapat mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

 

Demikian pesan yang disampaikan oleh Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto pada acara penutupan diklat Latihan Kader Pimpinan Tapak Suci (LKPTS) ujian kenaikan tingkat kader se Pimwil XI Lampung. (29/12/2019)

 

Bupati Lampung Tengah yang didampingi oleh Drs H A Helmi MM selaku ketua Muhamadiyah Lampung Tengah, dan beberapa kepala OPD kabupaten Lampung Tengah juga menyampaikan bahwa Tapak Suci yang berdiri pada 31 Juli 1963 di Kauman Yogyakarta merupakan salah satu seni bela diri yang memiliki ciri khas dan identitas yang kuat diharapkan dapat menjadi ajang pendidikan dan meningkatkan prestasi dan memberi kontribusi dalam pembinaan generasi muda serta pelestarian budaya bangsa. "Tapak suci putera Muhamadiyah Lampung Tengah  sebagai gerakan Islam dapat dijadikan sarana berdakwah amal ma'ruf nahi munhkar, saya berharap agar para pendekar Tapak Suci Putera Muhamadiyah dapat mengamalkan ilmu yang dimiliki untuk kemajuan daerah Lampung Tengah," ujar Loekman. 

Sementara itu Suwandi Jarot sekretaris Pimwil XI Tapak Suci Putera Muhamadiyah Lampung mengatakan bahwa sebanyak ada180 peserta yang mengikuti diklat dan sebanyak 167 peserta dinyatakan lulus dan sebanyak 13 peserta lulus bersyarat. 

Acara diklat resmi ditutup oleh Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dan ditandai dengan dicabutnya senjata khas Tapak suci Putera Muhamadiyah yaitu senjata segu oleh Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto.( DISKOMINFO LAMPUNG TENGAH )

Share Post: